Kakao dan Pepaya Kec.Peusangan Siblah Krueng Bireun Terancam Gagal Panen

COCOA CLINIC | 21.20 |

BIREUEN.KOMPAS.com — Diserang hama penyakit, tanaman kakao (coklat) dan pepaya di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, terancam gagal panen. 

Belasan hektar tanaman itu mengalami busuk, sehingga pohon kakao dan coklat harus ditebang. Padahal selama ini produksi dua buah tersebut wilayah ini cukup baik dan secara rutin dipasarkan ke kota. 

Munazir Nurdin, masyarakat setempat mengatakan, langkah awal untuk mengantisipasi hama sudah dilakukan sendiri oleh warga. Namun hal itu tidak membuahkan hasil, dan tanaman malah membusuk.

“Sudah dilakukan penyemprotan dengan beberapa jenis obat, tapi tidak bisa mengembalikan kondisi pohon dan buah kembali normal,” jelasnya, Senin (17/2). 

Untuk itu, ia berharap dinas terkait segera turun tangan membantu warga agar perekonomian warga setempat dari hasil kebun bisa kembali lancar.”Selama ini hasil panen kami berhasil bahkan memuaskan,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bireuen, Irwan mengakui pihaknya segera mengidentifikasi hama yang menyerang kakao dan papaya di kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

Begitupun untuk mengatasi penyakit tersebut kebun kakao maupun pepaya harus senantiasa melaksanakan pemangkasan, sanitasi dan pemupukan. 

“Untuk pemangkasan pohon kakao dilakukan pangkas bentuk, pangkas pemeliharaan dan pangkas produksi,” jelas Irwan.

http://bisniskeuangan.kompas.com/

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category: