Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder Kakao
DCC Bireuen-Pertemuan Stakeholder SKPA Pemerintah Bireun (BP3A, Dinas Koperasi, Dinas Perkebunan, Bappeda, Dinas Perindustrian, BP3P, Dinas Kesehatan dan stakeholder lainnya yang terkait) Plus Bank Indonesia Lhokseumawe yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Bireuen ini merupakan lanjutan Dari program peka yang pernah dilakukan sebelumnya dalam pertemuan tersebut diharapkan Ada sharing pendapat bersama , baik secara ekonomi makro serta ada manfaat bagi kita, ini merupakan pertemuan utama dan telah terbentuk 56 kelompok yang telah
dilatih Swiss Contact,di bireuen. Dalam pertemuan ini juga Diharapkan kerjasama
yang diatur bahkan dapat menghasilkan sebuah tujuan bersama,
Present dari Pak Isnaini Dari
swiss contact
terimakasih diucapkan kepada Pemerintah Bireuen dan pertemuan ini merupakan
pertemuan pertama dalam scpp dan diharapkan akan menjadi pertemuan yang regular
dalam upaya melakukan hubungan baik yang telah terjalin selama ini,
 |
| Pemaparan RKT SCPP Swiss Contact |
Asisten 2
Menanggapi
Pemerintah Bireuen pernah melakukàn
kerjasaama sebelumnya dengan Denmark dalam hàl ekspor dan pemerintah akan coba berusaha memfasilitasi dengan kabupaten lainnya yang terlibat dalam projek manajemen dengan pemerintah Bireuen.
Pemaparan Dari Dinas
perkebunan Dan kehutanan kebanyakan petani sàat ini petani selalu tangan dibawah sehingga
terlalu manja dan tidal kreatif sehingga
pemerintah saat ini juga bertanggung jawab terhadap pengembangan Tanaman kakao
sehingga petani tidak menganggap Kakao sebagai tanaman sampingan dari petani sehingga petani kakao jarang berada di kebun untuk merawatnya.
 |
| Presentasi Bank Indonesia Terkait Kebijakan Pembiayaan Bagi Petani Kakao |
Dari bank Indonesia
Yang paling panting
adalah hubungañ dan
kesadaran dari masing-masing pihak, Skala prioritas
adalah yang dilakukan terhadap tanaman petani menjadi sumber pendapatan utama bukan sampingan, Pihak dari Bank
Indonesia juga akan melakukan kerjasama bersama dalam upaya untuk pengembagan Petani dan Program sesuai tanggungjawab Pihak Bank Indonesia.
Category: bireuen
